Cara Membaca Kode Sekring dan Cara Menggantinya

Sumber : Dokumentasi Pribadi


Mobil tidak lengkap jika tidak ada sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan itu sendiri sangat berpengaruh dikendaraan maupun dimana saja, misalnya di industri, di kantor bahkan dipermukiman. Kita tidak bisa hidup tanpa listrik hehe.

Nah di dunia otomotif sistem kelistrikan sangat penting untuk diperhatikan karena sistem kelistrikan tersebut lah yang paling berpengaruh terhadap kelangsungan mobil. Sebagai contoh didalam mobil ada sistem kelistrikan pada bagian mesin dan ada juga sistem kelistrikan untuk yang lainnya. Sistem kelistrikan tidak bisa dilepas saja tanpa adanya sekring atau fuse. Nah kali ini saya akan sedikit membahas tentang sekring didalam mobil dan apa aja sih kode kode atau fungsi dari sekring tersebut.

 

Apa itu sekring? Sekring adalah komponen  kelistrikan yang berfungsi untuk membatasi arus listrik yang mengalir. Jika sekring ini rusak atau putus maka bisa mempengaruhi sistem kelistrikan. Misalnya sekring lampu utama sebuah mobil putus, maka yang akan terjadi lampu utama tersebut tidak menyala. Lampu utama sangat penting jika kita berkendara pada saat malam hari. Jadi kita harus segera mengganti sekring tersebut. Sekring tersebut juga berlaku dengan komponen mobil lainnya misalnya jika sekring lampu sein putus maka lampu sein tidak menyala.

 

Untuk mengganti sekring tersebut kita harus cari tahu dulu letak box sekring nya. Biasanya box sekring terletak di dashboard pengemudi dibawah stir mobil. Ada jugaa yang berada di dalam kap mesin itu tergantung jenis mobilnya. Yang paling umum ya kita cari saja box nya di sekitaran dashboard. Jika kita sudah menemukan box sekring, maka kita dihadapkan dengan sekring yang warna warni dan kode kode yang terlihat di box sekring. Kita harus cari tahu dahulu kode kode itu, jangan asal mengganti semuanya karena itu pemborosan. Dan jangan asal mengganti sekring karena bisa menyebabkan konslet.

 


Sebenarnya sekring mobil memiliki banyak arti kode tersendiri yang bisa Anda ketahui sendiri. Arti kode-kode ini menunjukkan besaran daya dan komponen tempat mengalirnya arus listrik. Tapi perlu diketahui bahwa setiap mobil memiliki arti kode sekring yang berbeda-beda.

Nah ini saya akan memberikan sedikit contoh kode sekring :


HAZARD: Lampu hazard

(DEF): Defogger belakang

(D/L): Sistem power pengunci pintu

ACC: Sistem audio

ST: Sistem injeksi bahan bakar 

FR WIP: Washer dan wiper kaca depan 

(RR WIP): Washer dan wiper kaca belakang 

H-LPH RH: Lampu headlamp kanan

H-LP LH: Lampu headlamp kiri

EFI: Sistem injeksi bahan bakar

(A/C): Sistem AC mobil

(ABS): Anti-lock brake system

TAIL: Lampu plat nomor polisi

HORN : Klakson

STOP: Lampu rem

EPS: Electric Power Steering

 

Itu adalah contoh kode kode yang berada dibox sekring. Perlu diketahui bahwa kode kode tersebut akan berbeda dengan mobil mobil lain. Jadi kita harus bisa paling tidak mengenalinya karena biasanya sekringnya sama hanya letak dan kodenya yang berbeda.

Satu lagi, ini cara membedakan sekring berdasarkan warnanya. Jangan sampai kalian mengganti sekring yang tidak sesuai dengan ketentuannya karena jika sekring yang kita pasang ampere nya terlalu kecil maka sekring tersebut tidak bisa menanggung beban arus listrik yang mengalir dan akan cepat putus. Dan jika sekring yang kita pasang terlalu besar maka bisa menyebabkan konsleting.

Contoh warna sekring yang paling umum

Kuning : 20A

Coklat : 7,5A

Biru : 15A

Hijau : 30A

Merah : 10A

Bening : 25A

Coklat kekuning-kuningan : 5A

Komentar

Postingan Populer