PENGERTIAN KODE SAE PADA OLI MESIN

Oli merupakan minyak pelumas yang sangat penting untuk semua kendaraan, oli ini berperan untuk melumasi mesin agar proses pembakaran berjalan dengan lancar, sebagai pendingin didalam mesin dan mencegah korosi pada komponen mesin. Sebenarnya masih banyak fungsi oli ini karena mesin apapun tidak bisa beroperasi jika tidak ada oli didalamnya. Ada bermacam macam spesifikasi oli tergantung dengan penempatan dan fungsinya. Jangan sampai kita salah memberikan oli pada bagian mesin yang tidak sesuai. Tentunya oli ini mempunyai kode untuk mengetahui spesifikasinya dan kita harus tahu dahulu agar kita tidak salah dalam memilih oli ini. Umumnya dikemasan oli terdapat kata SAE dan diikuti angka misalnya SAE 10W-35. Untuk tahu lebih lanjut mari simak penjelasan berikut.

Kode Oli SAE
SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineer dan merupakan asosiasi yang mengatur standarisasi dibidang manufaktur dll. Salah satunya SAE ini yang bertugas mengidentifikasi kekentalan oli. Sebagai contoh misalnya ada oli yang mempunyai spesifikasi SAE 10W-30 berarti tingkat kekentalan oli pada kondisi dingin 10 dan pada saat kondisi panas atau saat mesin sedang bekerja tingkat kekentalannya 30. Arti huruf W disini adalah ketika oli tersebut dalam keadaan dingin.
Semua jenis oli harus disesuaikan dengan kondisi dan cuaca disekitar kita. Misalnya didaerah kita merupakan daerah yang dingin dan sering hujan maka sebaiknya kita menggunakan oli yang lebih encer seperti SAE 5W-30. Oli yang mempunyai spesifikasi 5W-30 akan lebih mudah mengalir saat kondisi dingin daripada oli yang spesifikasinya 10W-30. Semakin besar nilai dari W maka oli semakin kental pada suhu dingin.