Sudah tidak asing lagi jika kita mau bepergian selalu mengisi bahan bakar di SPBU. Di SPBU sendiri ada banyak varian bahan bakar yang tersedia misalnya premium, pertalite, pertamax, solar, pertamina dex dll. Apa sih yang membedakan antara bahan bakar tersebut? Disini saya akan sedikit menjelaskan perbedaannya. Saya akan menjelaskan perbedaan bahan bakar untuk mesin bensin. Untuk yang bahan bakar mesin diesel akan saya buat di blog selanjutnya.
Yang membedakan bahan bakar itu terletak pada nilai oktannya. Yang belum tau, nilai oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar bahan bakar bisa menerima tekanan sebelum bahan bakar itu terbakar secara spontan.
Bahan bakar yang mempunyai nilai oktan rendah akan mudah terbakar jika berada ditekanan tertentu. Dan bahan bakar yang mempunyai nilai oktan tinggi maka akan sulit terbakar.
Ini urutan bahan bakar dari nilaiboktan terendah samapai tertinggi
Premium nilai oktan 88
Pertalite nilai oktan 90
Pertamax nilai oktan 92
Pertamax plus nilai oktan 95
Pertamax turbo nilai oktan 98
Nilai oktan ini disesuaikan dengan ratio kompresi suatu kendaraan. Semakin besar ratio kompresinya maka bahan bakar yang digunakan harus mempunyai nilai oktan tinggi.
Jika kita mempunyai kendaraan yang ratio kompresinya 12:1 dan menggunakan bahan bakar premium. Maka bisa menyebabkan pembakaran prematur atau pembakaran yang terjadi sebelum busi memercikkan bunga api. Jika terjadi bisa menyebabkan mesin cepat rusak dan overheat. Mesin juga mengeluarkan suara ngelitik.
Dan sebaliknya jika kendaraan kita ratio kompresinya 8:1 dan menggunakan bahan bakar pertamax turbo. Maka bahan bakar tersebut tidak terbakar sempurna atau sebagian bahan bakar tidak terbakar. Hal itu disebabkan karena bahan bakar yang mempunyai nilai oktan tinggi membutuhkan kompresi dan tekanan yang tinggi juga
Jadi antara ratio kompresi dan jenis bahan bakar harus disesuaikan demi kelangsungan kendaraan anda. Jangan asal beli ya, sejatinya semua bahan bakar diatas itu bagus asal sesuai dengan spesifikasi mesin.
Nah itulah sedikit penjelasan tentang nilai oktan dan ratio kompresi. Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar