Pengertian JDM dalam otomotif agar tidak salah mengartikannya

Bagi para penggemar mobil di Indonesia pasti banyak yang sudah tau tentang apa itu JDM. Tetapi masih banyak yang salah mengartikannya. Disini saya akan menjelaskan apa itu JDM agar kita tidak salah kaprah dalam mengartikannya.

Melansir dari Auto 2000, JDM merupakan singkatan dari Japanese Domestic Market yaitu mobil buatan pabrikan resmi dan hanya dibuat dan dipasarkan di Jepang. Umumnya, mobil JDM ini mempunyai mesin yang berkecepatan tinggi sehingga belum tentu legal jika dikendarai dijalan umum dinegara lain. Oleh karena itu negara lain tidak mudah untuk memiliki mobil JDM ini. Yang bisa dilakukan hanyalah memodifikasi mobil agar mirip dengan mobil JDM karena sparepart JDM banyak dijual dan cocok dipasang tidak hanya dimobil JDM saja. Mobil hasil modifikasi seperti ini biasanya disebut JDM look.

Banyak yang masih salah mengartikan JDM ini, disini saya akan memberikan pemahaman agar para pembaca lebih paham lagi dan menghindari kesalahan dalam memahami JDM ini.

1. Mobil yang menggunakan sparepart JDM
Mobil yang telah dimodifikasi menggunakan sparepart milik JDM secara full atau sebagian saja bukan berarti mobil tersebut mobil JDM. Mobil tersebut hanya modifikasi seperti JDM dan biasanya disebut JDM look.

2. Mobil CBU (Completely Built Up)
Mobil yang diproduksi di Jepang dan dirakit disana bukan berarti mobil tersebut merupakan mobil JDM. Karena mobil JDM sangat sulit diimpor ke negara lain.

3. Mobil buatan Jepang
Jangan mengira kalau semua mobil buatan Jepang merupakan mobil JDM. Karena seperti pengertian diatas, mobil JDM hanya dipasarkan dinegara Jepang saja dan sulit untuk diimpor ke negara lain.

4. Menggunakan part tuner dari Jepang
Banyak part tuner dari Jepang seperti HKS, Enkei, Tanabe dll yang dipasarkan dan bisa dipasang di mobil buatan Jepang. Bukan berarti mobil tersebut mobil JDM.

Nah itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian JDM dan semoga para pembaca tidak salah lagi dalam mengartikannya. Semoga bermanfaat