Tips Perawatan Powersteering dan Cara Mengganti Minyak Powersteering Secara Mandiri

Power steering merupakan komponen pada kendaraan khususnya mobil yang berfungsi untuk memperingan kinerja kemudi agar ketika dioperasikan tidak terasa berat. Powersteering ada 2 jenis yaitu power steering dengan sistem hidrolik dan power steering yang sudah menggunakan sistem elektrik atau EPS (Electric Power Steering).

Pada artikel ini saya akan membahas untuk power steering yang menggunakan sistemh idrolik. Sistem hidrolik berarti memanfaatkan fluida cair yaitu minyak untuk mendorong atau meneruskan gaya yang diberikan ketika setir diputar sampai roda mobil berbelok sehingga beban pengemudi ketika memutar setir menjadi ringan.

Untuk perawatan power steering adalah mengecek kebocoran pada sistem powers teering dan penggantian minyak power steering secara berkala. Untuk mengganti minyak power steering tidaklah susah, teman teman bisa menggantinya secara mandiri dirumah. Agar lebih paham lagi bagaimana cara mengganti minyak power steering maka akan saya jelaskan secara detail.

1. Lepaskan klem pada selang menggunakan tang

2. Lepaskan selang balik hidrolik yang mengarah ke tabung

3. Setelah terbuka, maka buka pada tutup reservoir

4. Selang yang sudah terbuka tadi arahkan ke ember untuk menampung minyak power steering bekas

5. Nyalakan mesin dan putar setir mobil ke kanan dan ke kiri agar minyak powersteering keluar

6. Setelah minyak keluar semua, maka langkah selanjutnya menggantinya dengan minyak yang baru

7. Pasang kembali selang balik hidrolik dan pastikan klemnya terpasang dengan rapat

8. Nyalakan mesin dan masukkan minyak powersteering yang baru ke dalam tabung reservoir dan setir dibelokkan ke kanan dan ke kiri

9. Tuang minyak power steering sampai terisi penuh

10. Bersihkan komponen yang terkena cipratan minyak power steering

Ada beberapa cara agar power steering menjadi awet, biasanya para pengemudi tidak menyadari hal tersebut. Tips yang bisa dilakukan antara lain :

1. Jangan sering memutar setir pada saat kendaraan pada posisi diam

2. Luruskan posisi setir pada saat kendaraan sedang parkir

3. Hindari menggunakan velg dan ban yang lebih besar dari standarnya

4. Mengganti minyak power steering secara berkala setiap 40.000 km

5. Gunakan oli power steering sesuai standarnya

6. Selalu rutin cek kondisi komponen power steering